Lima tahun membangun bisnis jasa
persewaan tata lampu, kini Andre Yosa sudah bisa menikmati manisnya.
Kepiawaiannya melihat peluang dan membangun jaringan dalam usaha akhirnya
membuat Techno Production menjadi salah satu persewaan yang banyak dibutuhkan.
Lulusan Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata ini melihat tata lampu atau efek cahaya semakin berkembang. Jika dulu hanya berkutat pada lampu video saat ini berkembang dan konsumen menghendaki tata cahaya melebihi standar penyiaran. Momentum pernikahan, konser, pertunjukan seni, pagelaran budaya dan acara-acara di dalam dan luar ruangan yang sekiranya membutuhkan penataan efek lighting yang fantastis menjadi menu rutin Andre sehari-hari.
Di tahun 2005 mungkin hanya area utama yang membutuhkan pencahayaan, kini trennya bergeser bahwa semua ruangan harus ter-cover dengan cahaya. Apalagi dengan banyaknya tema pencahayaan yang diinginkan oleh klien membuatnya harus terus berinovasi dan mengupdate software dan teknologi terbaru setiap waktu termasuk special effect-nya.
Salah satu yang dilakukan pengusaha muda setahun terakhir ini adalah menggunakan teknologi LED-Lighting yang bersifat eco-green dengan listrik sangat efisien hanya 1 watt saja. Inovasi ini belum banyak dipakai di Semarang dan baru di kota besar seperti Jakarta saja yang mengadopsinya.
Meski terbilang sangat mahal namun secara umum menjadikan biaya dalam pemakaian listrik relatif kecil dan tidak menimbulkan suasana yang panas seperti teknologi kebanyakan. ”Kerjaan saya cuma tukang lampu dan berpikir bagaimana caranya membuat pencahayaan sebuah perhelatan menjadi indah dan bisa dinikmati semua orang,” ujar Andre.
Di kantornya Jalan Tumpang I/49 Gajahmungkur Semarang, Andre bersama dengan adiknya Benyamin juga menekankan prinsip kejujuran. Menjalin kerja sama baik dengan relasi dalam hal ini dengan vendor lainnya seperti misalnya dekor, video foto dan lainnya juga harus dilakukan. Dengan begitu, satu sama lain akan saling menginformasikan jika ada sebuah proyek yang bisa ditangani bersama.
”Selain itu servis kepada pelanggan juga penting karena ada juga klien yang meminta kami untuk men-setting tempat seperti gereja atau kafe. Jika ada kendala kami siap mengatasinya,” katanya.
Mantan MC yang hobi travelling ini juga tak segan pergi ke berbagai konser atau pertunjukan meski harus ke luar kota untuk mencari referensi teknologi terbaru khususnya mixer lighting yang modern. Diharapkan dengan pembaharuan teknologi ini akan meningkatkan kualitas sebuah tata cahaya yang bisa membuat publik tercengang. (*/SM)
Lulusan Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata ini melihat tata lampu atau efek cahaya semakin berkembang. Jika dulu hanya berkutat pada lampu video saat ini berkembang dan konsumen menghendaki tata cahaya melebihi standar penyiaran. Momentum pernikahan, konser, pertunjukan seni, pagelaran budaya dan acara-acara di dalam dan luar ruangan yang sekiranya membutuhkan penataan efek lighting yang fantastis menjadi menu rutin Andre sehari-hari.
Di tahun 2005 mungkin hanya area utama yang membutuhkan pencahayaan, kini trennya bergeser bahwa semua ruangan harus ter-cover dengan cahaya. Apalagi dengan banyaknya tema pencahayaan yang diinginkan oleh klien membuatnya harus terus berinovasi dan mengupdate software dan teknologi terbaru setiap waktu termasuk special effect-nya.
Salah satu yang dilakukan pengusaha muda setahun terakhir ini adalah menggunakan teknologi LED-Lighting yang bersifat eco-green dengan listrik sangat efisien hanya 1 watt saja. Inovasi ini belum banyak dipakai di Semarang dan baru di kota besar seperti Jakarta saja yang mengadopsinya.
Meski terbilang sangat mahal namun secara umum menjadikan biaya dalam pemakaian listrik relatif kecil dan tidak menimbulkan suasana yang panas seperti teknologi kebanyakan. ”Kerjaan saya cuma tukang lampu dan berpikir bagaimana caranya membuat pencahayaan sebuah perhelatan menjadi indah dan bisa dinikmati semua orang,” ujar Andre.
Di kantornya Jalan Tumpang I/49 Gajahmungkur Semarang, Andre bersama dengan adiknya Benyamin juga menekankan prinsip kejujuran. Menjalin kerja sama baik dengan relasi dalam hal ini dengan vendor lainnya seperti misalnya dekor, video foto dan lainnya juga harus dilakukan. Dengan begitu, satu sama lain akan saling menginformasikan jika ada sebuah proyek yang bisa ditangani bersama.
”Selain itu servis kepada pelanggan juga penting karena ada juga klien yang meminta kami untuk men-setting tempat seperti gereja atau kafe. Jika ada kendala kami siap mengatasinya,” katanya.
Mantan MC yang hobi travelling ini juga tak segan pergi ke berbagai konser atau pertunjukan meski harus ke luar kota untuk mencari referensi teknologi terbaru khususnya mixer lighting yang modern. Diharapkan dengan pembaharuan teknologi ini akan meningkatkan kualitas sebuah tata cahaya yang bisa membuat publik tercengang. (*/SM)
Sumber : okezone.com