Kumpulan Artikel Tips dan Triks Pengusaha Sukses, anda yang sudah jadi pengusaha jadikan blog ini untuk mendapatkan inspirasi dalam memaksimalkan usaha anda. Kirimkan Artikel anda di blocknotinspire@gmail.com
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://idegilabisnis.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

“Allah My Boss”, Kerja Butuh Semangat Hidup


Kopi hitam di gelas putih hari ini mengepulkan aroma yang super hebat. Badan yang lesu karena kelelahan, dengan secangkir Kopi bisa membuat saya tambah semangat. Lelah dalam hidup ialah sesuatu yang biasa. Sesuatu yang normal pada diri manusia.
Tetapi akan abnormal kalau setiap hari kelelahan itu membuat Anda malas melakukan apa-apa.

Semangat hidup. Ya, inilah yang harus Anda tanamkan dalam aktivitas sehari-hari. Tanpa semangat hidup, saya pikir, dunia ini akan ada tanpa ajegnya sebuah peradaban. Semangat hidup sangat terkait erat dengan rasa cinta menggebu. Rasa yang dapat mengalirkan Anda untuk memproduksi sesuatu dalam kerangka kreativitas dan inovasi.
Coba lihatlah gadget super cerdas seperti Apple Ipad. Produk ini lahir ke tengah-tengah hidup kita karena sang penemunya mencintai kehidupan. Mencintai dunia teknologi. Dan, mencintai ilmu pengetahuan. Sang pencipta, Steve Jobs, memang kini telah tiada meninggalkan dunia — yang kata sebagian Sufi bersifat fana — namun produk yang didasari cintanya tersebut hingga kini masih bermanfaat bagi umat manusia. Malahan ketika setahun lebih pasca kematiannya, Apple “New Ipad” habis terjual empat juta lebih dalam jangka tiga hari saat dilaunching.
Itulah bukti cinta dan semangat hidup yang telah dilaksanakan seorang manusia. Ketika Anda menjadikan kehidupan ini sebagai wahana berkarya, di saat itulah hidup Anda akan dipenuhi cinta dan semangat. Biar pun kondisi hidup berada di bawah standar, tetapi Anda akan menjadikannya sebagai ladang amal dan pahala dengan terus-menerus melahirkan karya.
Kerja, usaha, karya, dan semangat hidup ialah sesuatu yang harus dibangkitkan mulai saat ini. Kalau Anda menghendaki kesuksesan menghampiri Anda. Maka segeralah menyemangati diri ketika kelelahan mendera hidup Anda. Dengan begitu, insya Allah, Tuhan akan memberikan suntikan yang amat berharga bagi Anda agar dapat mengarungi kehidupan ini dengan optimis. Suntikan yang diramu dari rasa cinta dan optimisme, yakni SEMANGAT HIDUP!
Energi itu Cinta
Hidup memerlukan energi yang super banyak agar kita dapat terus eksis. Bagi saya, energi tersebut dapat diperoleh dengan mengoptimalkan perasaan yang ada di setiap jiwa manusia: Cinta. Dengan cinta inilah, apa pun yang sulit dalam hidup bisa dilewati. Apa yang tak mungkin menjadi mungkin. Cinta mampu mengubah sesuatu yang dianggap biasa menjadi luar biasa.
Saya hari ini mencoba merenungi kumpulan semut yang berjalan dengan rapi. Tubuhnya kecil tetapi sangat menakjubkan karena kecilnya tubuh semut itu tidak membuat mereka putus asa. Dengan sigap seekor semut mampu membawa sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya. Malahan besarnya hingga sepuluh kali lipat. Apa rahasianya?
Tiada lain tiada bukan: kekuatan cinta para semut kepada sesama semut di koloninya. Mereka bergotong royong tanpa kenal lelah mengumpulkan makanan untuk mempertahankan hidup. Inilah cinta. Cinta pada kehidupan. Semut, yang kita anggap hewan dan tak berperadaban ternyata juga memiliki cinta.
Bagaimana dengan kita? Sebagai seorang manusia, yang diciptakan Tuhan dengan potensi komplit dan sempurna – bila dibandingkan dengan makhluk ciptaan lain – sejatinya kita lebih dahsyat lagi semangatnya. Jangan pernah menyerah pada terpaan masalah yang hadir di kehidupan. Jadilah manusia yang bermental kuat dan besar. Sebab, hanya dengan badannya yang kecil, seekor semut mampu membawa beban yang lebih besar bila dibandingkan dengan tubuhnya.
Rahasianya ialah kekuatan cinta. Maka optimalkanlah cinta Anda untuk menggapai apa yang Anda harapkan. Dengan begitu semangat hidup akan mengokohkan kinerja Anda. Jangan lupa, Allah beserta kita dalam setiap kesempatan. Tuhan beserta kita. Innallaha ma’ana!
Selamat hidup menjadi lebih hidup, kawan! Ingat, sekali lagi. Tuhan akan selalu bersama kita, lhoInnallaha Ma’ana.

Sumber : kompasiana.com


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More