Membuat LOGO Sesuai dengan Nama ( FengShui )

Usaha yang sudah berjalan lancar dengan omzet yang lumayan dan terus berkembang, suatu saat salah seorang pelanggannya memberi tahu bahwa rancangan atau produk anda ditiru oleh orang lain. Menyenangkan sekaligus mengesalkan kalau hasil rancangan, produk atau hasil karya kreatif ditiru orang lain. Menyenangkan karena hasil karyanya memang disukai khalayak dan laku dipasar, mengesalkan karena seharusnya menjadi hak pemilik karya untuk mendapatkan keuntungan atas hasil kerja kerasnya.

            Hal tersebut diatas bisa mendorong pemilik produk untuk memiliki logo khas untuk trade-mark produk dan desainnya. Seperti yang kita ketahui, logo bagi suatu produk setara dengan nama bagi manusia. Bayangkan jika kita semua tak bernama, tentunya sulit untuk berkomunikasi dalam kesehariannya. Penentuan logo perusahaan sama halnya dengan nama  seseorang. Tujuannya buykan hanya semata merek dagang, namun juga branding position. Logo ini akan membawa produk ke strata pasar tertentu.

            Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Logo atau Merk dagang untuk Fashion atau Pakaian jadi. Ditilik dari metafisika China yang berdasarkan konsep yin-yang dan 5 elemen, maka produk fesyen adalah produk berelemen kayu yin ( menggunakan bahan dasar kain ). Pekerjaan konfeksi sebagai elemen logam yin ( menggunakan gunting dan jarum ). Walaupun kedua elemen ini bertentangan, kayu dan logam, namun tidak selalu memberikan hasil yang jelek.

            Dari segi pemasaran, agar produk mendapatkan tempat yang baik di pasar, perlu didukung elemen air ( kayu didukung oleh air ). Air akan melemahkan logam ( karena saat di pasar, gunting dan jarum sudah tak terlihat lagi ) dan juga mengurangi persaingan yang kurang sehat.

            Dengan merujuk alasan tersebut diatas, tepatlah bila kita nmenggunakan elemen air sebagai basis pembuatan logo produk jahitan. Anjuran bentuk logo adalah tidak beraturan, atau bergelombang. Warna sebenarnya tidak terlalu memberikan dampak yang besar ( paling banyak 5% saja ), namun logo harus diberi warna terang. Warna elemen air sebenarnya banyak ( logikanya, tergantung dimana air tersebut ditemukan, kalau pada malam hari, warnanya hitam; kalau siang, biru; kalau berlumpur, kuning, dst. ). Namun, sebaiknya memberikan warna terang hijau kebiruan ( hijau toska ), perpaduan antara elemen air dan kayu.

            Sebenarnya yang memberikan dampak lebih besar bagi pemasaran dan penjualan adalah NAMA perusahaan yang menjadikan logo. Silakan dikonsultasikan dengan desainer grafis, bagaimana memadukan bentuk air ( gelombang / tidak beraturan ), warna kayu-air ( hijau toska terang ), dan nama perusahaan.

            Tip tambahan, sebaiknya menggunakan nama diri sendiri buat logo perusahaan. Karena, untuk suatu produk kreatif, sangatlah cemerlang bila nama perancangnya sendiri yang diperkuat.

By. Erwin Yap ( Konsulatn BaZi. FengShui dan Membaca Wajah )

Sumber : idebisnis edisi 4 / September 2010

Posted in Tips Bisnis