Kumpulan Artikel Tips dan Triks Pengusaha Sukses, anda yang sudah jadi pengusaha jadikan blog ini untuk mendapatkan inspirasi dalam memaksimalkan usaha anda. Kirimkan Artikel anda di blocknotinspire@gmail.com
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://idegilabisnis.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Inilah "Ulat" Bernilai Ratusan Ribu Rupiah


Saat ini, ulat bulu tengah menjadi momok bagi sebagian warga di Indonesia. Namun di tangan seorang pengrajin asal Denpasar, Bali, kepompong ulat ini bisa diubah menjadi beragam pernik perhiasan yang cantik. Tak hanya di Bali, hasil kerajinan kepompong ulat ini sudah dikenal di mancanegara.

Di tangan Putu Swandewi, wanita kelahiran Singaraja, Bali 33 tahun silam ini, kepompong ulat bisa diubahnya menjadi beragam pernak-pernik perhiasan nan cantik. Pemasaran hasil tangannya pun sudah banyak dipasarkan di Bali, bahkan luar negeri.

“Kerajinan kepompong ulat ini pertama kali dihasilkan saat seorang wisatawan memesan perhiasan yang terbuat dari bahan dasar kepompong ulat untuk dipasarkan ke Jepang,” tutur Putu Swandewi di Bali baru-baru ini.


Memang tidak semua kepompong ulat bisa digunakan sebagai bahan dasar kerajinannya, beberapa di antaranya adalah hasil budidaya petani di beberapa daerah di Bali dan Jawa. Salah satunya kepompong berwarna putih yang dihasilkan dari metamorfosa kupu-kupu tertentu saja, ketersediaan bahan baku pun sangat tergantung pada musim.

Kepompong yang sudah dibersihkan jika dirangkai sedemikian rupa akan menghasilkan beraneka ragam pernak-pernik. Salah satunya bunga melati berwarna putih, ada juga jenis kepompong lain yang bisa memberikan efek warna beragam, seperti keemasan perak dan merah. Selain memberikan efek warna dan bentuk yang sangat menarik, perhiasan berbahan kepompong ulat ini lebih kuat dan tahan lama, serta warnanya pun tidak akan pudar.

Tidak hanya bunga, rangkaian kepompong ulat ini juga bisa menjadi pernak pernik perhiasan lain seperti bros bunga, jepit rambut, rangkaian vas bunga, bahkan topi kepompong emas yang memberikan kesan mewah bagi pemakainya.

Hasil karya kepompong ulat ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni lima belas ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah tergantung jenis, ukuran, dan keindahannya.(I Putu Alit Wira Yudha Maruta/SUN TV/wdi)

Sumber : okezone.com 


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More