Suatu hari seekor ayam dan seekor babi berjalan-jalan di
daerah yang sangat miskin dan terlihat banyak anak-anak penduduk disana sangat
kelaparan, karena telah kekurangan bahan makanan selama beberapa hari. Tergerak
oleh belas kasihan, sang ayam berkata kepada Babi: “Saya punya ide bagus! Mari
kita berikan anak-anak itu sarapan irisan daging babi dan telur.”
Sang Babi sejenak merenungkan usulan si ayam, dan
berkata: “Hai temanku ayam! Untukmu hal itu tentu hanya pengorbanan kecil,
tetapi untuk saya, melakukan hal tersebut menuntut komitmen total.”
Ketika Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia
dari dosa, Dia tahu bahwa Ia harus membayar dengan seluruh hidup-Nya. Komitmen
Allah untuk manusia adalah komitmen total. Demikian juga komitmen hidup dan
pelayanan orang percaya, selalu menuntut komitmen penuh, bukan hanya
pengorbanan kecil.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Sumber : inspirasijiwa.com