Kumpulan Artikel Tips dan Triks Pengusaha Sukses, anda yang sudah jadi pengusaha jadikan blog ini untuk mendapatkan inspirasi dalam memaksimalkan usaha anda. Kirimkan Artikel anda di blocknotinspire@gmail.com
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://idegilabisnis.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Motivasi di Awal Hari


                 

Bagaimana Memulai Pagi?
Setiap pagi setelah kita baru bangun tidur, apa yang pertama terlintas di benak kita?
Atau apa yang pertama kali kita lakukan?
Apa yang menjadi kebiasaan setiap orang dalam memulai setiap hari dalam hidup?
Jawabannya pasti berbeda-beda.


Tahukah kita bahwa perbedaan jawaban dari setiap pertanyaan di atas adalah salah satu hal utama yang membedakan kwalitas hidup dari setiap orang.

Jika anda seorang muslim yang taat mungkin salah satu jawabannya adalah sholat shubuh.
Yang mungkin juga berdoa atau meditasi untuk keyakinan lain.
Itu untuk jawaban dari pertanyaan kedua.
Bagaimana dengan yang yang pertama 'Apa yang paling pertama terlintas di pikiran anda?'
Saya sangat menyarankan bahwa jawabannya adalah 'bersyukur'.

Bersyukur adalah salah satu wujud penerimaan dalam konteks yang baik atas segala apa yang kita terima. Atas yang terjadi dalam pengalaman kita. Mungkin telah terjadi atau sedang terjadi. Namun, kita juga dapat mensyukuri apa yang kita ekspektasikan akan terjadi. Dan bersyukur pun bukan hanya atas segala hal yang kita kira baik atau hanya yang menyenangkan kita. Namun benar-benar atas segala hal.

Jika tadi malam ponsel kita hilang atau rusak, apakah kita dapat merasakan syukur atau apakah kita dapat berpikir tentang hal-hal yang kita syukuri sebagai hal yang pertama kali kita pikirkan saat kita bangun pagi?

Atau sesuatu berjalan tidak sesuai rencana kita, atau kita mempunyai setumpuk utang yang harus dibayar, atau bla, bla, bla.com dsb.

Saat semua terjadi biasanya hal yang pertama kali terlintas di benak kita waktu kita baru bangun pastilah mengeluh. (Mudah-mudahan anda yang sedang membaca catatan ini tidak demikian  Atau kesal, mungkin juga takut, bete.org atau apalh yang sebangsa dengan mereka.

Mengapa saat di hari kemarin semua berjalan baik-baik saja kita tidak bersyukur. Berterima kasih. Merasakan anugerah dan berkah. Mengapa kalau semuanya terjadi 'kurang menyenangkan' kemarin, pagi ini kita tidak mampu merasakan syukur sebagai hal yang pertama kali terlintas di benak?

Mengapa tidak dibalik saja? Kalau semua berjalan oke-oke saja, baik itu koneksi internet yg ok, gaji yg dibayar tepat waktu, atau mungkin listrik yang terus menyala, dll. Kita bisa bersyukur di pagi kita yg indah. Lalu mungkin di saat kebalikannya kita hanya merasakan 'biasa'. Bahkan jika hal-hal yg tampak kurang bagus itu terjadi kita tetap dapat bersyukur.

Sebagai contoh saat kita jatuh sakit. Syukurilah sedalam-dalamnya saat-saat kita dalam keadaan sehat bugar. Dan bayangkan serta berterima kasihlah dengan segenap rasa saat kita sembuh dari sakit ini.

Saat koneksi internet yang lelet bin lamabangetloadingnya terjadi, seharusnya kita bersyukur kemarin koneksi internetnya cepet.tuh, Kapan pun saat semuanya berjalan biasa,
BERSYUKURlah. Saat semua relatif 'kurang oke' BIASA ajalah. Malahan, jika kita mampu tetaplah bersyukur selalu.

Pikirkan betapa baiknya saat semuanya kembali membaik. Ok?

Jadi...., rasakanlah syukur yang mendalam sedini kita bangun pagi setiap harinya. Pikirkanlah hanya hal-hal yang baik. Dan jadikan sebagai kebiasaan. Mungkin tidak mudah untuk yang tidak terbiasa. So...., BIASAKANlah.

Mulailah hari dengan syukur dan doa.

Oleh :Teddy Amry
Motivasi Inspirasi Informasi
Sumber : ceritadanwarta.com
ba9 o n �X� ij '> 
Sehingga, kata orang bijak, kita jangan berlama-lama berdiam diri, otak kita menjadi tumpul. Juga jangan kelamaan menganggur, ilmunya akan hilang, serta kelamaan tak olah raga, badan keburu sakit, kelamaan merenung, malah akan menambah stres. Karena itu, sebaiknya, kita mulai berenang, supaya kita dapat menyelami dalamnya lautan. Mulai Bekerja sambil belajar, supaya kita berpengalaman dan berkembang. Dan menggali terus, siapa tahu dibalik cangkulan terakhir itu ada emas, mengamalkan ilmu walaupun satu ayat, sehingga bisa membawa kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

Banyak orang tak berhasil karena berhenti ditengah jalan, ketika mengerjakan sesuatu. Misalnya, pedagang bubur berhenti karena tak laku, begitu juga pedagang bakso berhenti berdagang karena tak kuat menghadapi persaingan. Dokter lupa praktek, karena jadi politikus, dan bisa saja seorang insinyur pertanian, akan lupa bertani, ketika lebih banyak bekerja dibelakang meja, yang jarang berhubungan dengan petani.

Banyak lagi, di masyarakat yang memiliki keahlian tapi tak berguna, dan hidupnya terlunta-lunta, menanti belas kasihan orang lain, karena ia tak pernah mengimplementasikan ilmu. Padahal kalau ia mengamalkan, walaupun itu sedikit, pasti akan menghasilkan. Misalnya, bisa mencangkul, atau menggali saja kalau diamalkan akan menghasilkan uang, terlihat kuli gali banyak bekerja pada proyek-proyek pembangunan jalan. Demikian juga jika seseorang mampunya, hanya menggoes sepeda, ya bisa menjalankan ilmu itu, sedangkan yang mampunya berdagang, sebaiknya berdaganglah, apalagi mempunyai keahlian dibidang perbaikan mesin, perbengkelan mobil, perbaikan kulkas atau barang-barang elektronik, tinggal mau mengamalkan, pasti menghasilkan. Juga bagi keahlian lain, perlu mengamalkan ilmu agar berhasil. Bila mereka diam saja, ilmu yang dimiliki akan menjadi lembam dan hilang.

Untuk itu agar tidak lembam, ketika pekerjaan sedang berjalan, sebaiknya kita berusaha tak pelu berhenti dulu, tetapi perbaiki kekurangan kita, karena bisa saja selangkah lagi maju.

Dan ketika anda berhenti juga, ini menandakan anda masih tak sabaran dalam berusaha, belum konsisten, dalam melakukan sesuatu pekerjaan, yaitu berhenti sebelum mendapatkan hasil. Akhirnya sering terjadi, yang menikmati hasil, orang yang menggantikan. Sementara kita sendiri sering gigit jari,

Umumnya perusahaan yang tahan banting, biasanya mengalami kemajuan, karena perusahaan tersebut telah mengalami berbagai perjalanan pahit, telah makan asam garam, penuh lika-liku pengalaman. Apalagi perusahaan itu ditangani oleh orang yang cekatan, dan mempunyai tekad untuk maju.

Banyak perusahaan yang tadinya kecil, jadi perusahaan raksasa, contoh perusahan Toyota, awalnya perusahaan penghasil kendaraan truk dengan body dan mesinnya masih kasar, tetapi sekarang merupakan perusahaan ternama yang dipandang dunia. Bisa mengalahkan mobil-modil buatan Eropah. Begitu juga kita sering melihat usaha-usaha di sekitar kita, misalnya, pembuatan kaos, pembuatan spanduk, kursus, usaha sekolahan, semula tempat usahanya mengontrak, karena ditekuni, tempat bisa berubah menjadi milik sendiri.

Sehingga kalau begitu, agar tak lembam serta bisa mendatangkan kemajuan, sebaiknya kita perlu bergerak terus dan pantang menyerah dalam berjuang dan bekerja, kalau nda begitu, keberhasilan akan jadi milik orang lain.

Oleh: Gagan Gartika
Sumber : ceritadanwarta.com


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More