Alkisah, di sebuah desa yang sangat
subur di tepian hilir sungai dibawah lereng bukit pegunungan yang sangat indah
hiduplah seorang kakek tua, kakek ini tidak mempunyai sanak ataupun saudara.
Dalam kehidupan sehari-harinya sang kakek melakukan aktifitasnya beternak dan
bercocok tanam disekitar rumahnya, dengan kondisi alam dan tanah yang sangat
subur membuat tanaman sang kakek hasilnya selalu melimpah begitu juga seluruh
warga desa tersebut. Kerukunan penduduk menjadi pelengkap kehidupan di desa
ini, sudah subur, warga rukun dan hidup makmur pula. Desa itu juga menjadi
pusat perdagangan atau pasar segala kebutuhan pokok desa-desa di sekitarnya.
Kembali ke sang kakek tadi..... Sang
kakek di kenal sosok pemimpin atau sesepuh desa itu, tetapi dengan di beri
gelar sesepuh desa tak membuat sang kakek menjadi sombong dan takabur bahkan
sang kakek selalu mengajak dan mengajarkan kepada tetangga-tetangganya dan
semua warga desa itu untuk selalu bersyukur kepadaNya atas semua nikmat yang
diberikan oleh Tuhan kepada kita.
“Kalau
kita selalu bersyukur kepadaNya maka di tambahlah nikmat kita“
“Dan
Tuhan selalu akan memberikan pertolongan kepada semua makhluknya yang beriman
kepadaNya” kata sang kakek dalam suatu acara.
Di suatu hari cuaca di desa itu yang
sangat buruk, kabut hitam dan angin kencang menyelimuti seluruh desa, tak
berselang lama hujan mulai turun, angin kencang mulai mengamuk desa itu dan
semua warga desa mulai panik dengan kondisi tersebut. Benar apa apa yang
ditakutkan semua warga kalau banjir akan datang, siang harinya air sudah
memasuki rumah-rumah penduduk setinggi 50 cm warga desa mulai ada yang
meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat yang aman di desa sekitarnya.
Didalam rumah sang kakek tampak sang kakek sedang duduk terdiam di atas ranjang
dan berdoa kepada TuhanNya. Sang kakek percaya bilamana kita berdoa atau
meminta kepadaNya maka akan di kabulkan atau akan di berikan pertolongan.
Terdengar ketukan pintu dan masuk
seorang pemuda yang ingin mengajak kakek untuk mengungsi di desa sebelah, tapi
sang kakek tidak mau dan ingin tinggal dirumah menunggu pertolongan dari
TuhanNya. Genangan air dalam rumah sang kakek sudah mencapai 1 meter dan
seluruh warga sudah meninggalkan rumahnya yang tergenang air, tetapi sang kakek
masih bertahan didalam rumahnya dan masih menunggu pertolongan dari Tuhan.
Melintas perahu karet tim SAR yang mengevakuasi korban yang masih tertinggal,
salah satu tim menghampiri sang kakek untuk diajak naik perahu karet dan
mengungsi di desa sebelah. Lagi-lagi tim SAR tidak berhasil mengevakuasi sang
kakek, sang kakek yakin bahwa TuhanNya akan memberikan pertolongan umatnya
dalam suatu musibah. Waktu terus berjalan makin lama air makin naik, rumah sang
kakek pun hanya telihat atapnya saja dan sang kakek berada di atas atap
rumahnya. Ada sebuah helikopter tim SAR yang menyisir tempat lokasi bencana,
salah seorang tim SAR dalam helikopter tersebut melemparkan tali kepada sang
kakek dan bertiak “ayo kek ambil talinya dan naik helikopter ini“ tetapi
sang kakek tidak mau dan masih menunggu pertolongan dari TuhanNya. Singkat
cerita tengelamlah sang kakek bersama desa tercintanya.
Sang kakek dengan pakaian putih di
kawal seorang malaikat berjalan di lorong seperti menuju suatu tempat, dalam
perjalanan sang kakek bertanya kepada si malaikat “katanya tuhan akan selalu
memberikan pertolongan kepada umatNya, kenapa aku tidak di tolong?” kata
sang kakek.
Malaikat
menjawab “tidak
ditolong gimana? ada seorang pemuda datang dan mengajak kakek untuk keluar dari
rumah dan mengungsi, tapi kakek tidak mau. lalu datang tim SAR yang membawa
perahu karet, kakek pun tidak mau juga di ajak mengungsi olehnya. lalu datang
sebuah helikopter tim SAR untuk menolong kakek, lagi-lagi kakek juga tidak mau.
itulah kek bentuk pertolongan Tuhan kepada kakek dan juga umatNya” sang kakek diam
sambil mengingatnya
“kami
pikir kakek ingin mati” sahut si malaikat itu dengan melanjutkan jalannya.
Hai sobat, sudah begitu banyak yang
di berikan Tuhan kepada kita, seperti halnya cerita di atas dalam keadaan atau
kondisi apapun, Tuhan akan selalu memberi perlindungan dan pertolongan kepada
kita. Sebagai hamba yang taat akan segala perintahNya dan menjauhi segala
laranganNya mari koreksi diri kita masing-masing, perbaiki hal yang salah dan
perbanyak hal yang sudah benar. Sobat, kami dari tim blocknotinspire akan
selalu memberikan yang terbaik untuk anda, demikian dan terima kasih atas
perhatiannya.
Semoga
bermanfaat, Salam Luas Biasa
Di
ceritakan oleh Mas sukrok - tim blocknotinspire.blogspot.com