Kumpulan Artikel Tips dan Triks Pengusaha Sukses, anda yang sudah jadi pengusaha jadikan blog ini untuk mendapatkan inspirasi dalam memaksimalkan usaha anda. Kirimkan Artikel anda di blocknotinspire@gmail.com
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://idegilabisnis.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Pertolongan Tuhan



Alkisah, di sebuah desa yang sangat subur di tepian hilir sungai dibawah lereng bukit pegunungan yang sangat indah hiduplah seorang kakek tua, kakek ini tidak mempunyai sanak ataupun saudara. Dalam kehidupan sehari-harinya sang kakek melakukan aktifitasnya beternak dan bercocok tanam disekitar rumahnya, dengan kondisi alam dan tanah yang sangat subur membuat tanaman sang kakek hasilnya selalu melimpah begitu juga seluruh warga desa tersebut. Kerukunan penduduk menjadi pelengkap kehidupan di desa ini, sudah subur, warga rukun dan hidup makmur pula. Desa itu juga menjadi pusat perdagangan atau pasar segala kebutuhan pokok desa-desa di sekitarnya.


          Kembali ke sang kakek tadi..... Sang kakek di kenal sosok pemimpin atau sesepuh desa itu, tetapi dengan di beri gelar sesepuh desa tak membuat sang kakek menjadi sombong dan takabur bahkan sang kakek selalu mengajak dan mengajarkan kepada tetangga-tetangganya dan semua warga desa itu untuk selalu bersyukur kepadaNya atas semua nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita.

“Kalau kita selalu bersyukur kepadaNya maka di tambahlah nikmat kita“

“Dan Tuhan selalu akan memberikan pertolongan kepada semua makhluknya yang beriman kepadaNya”  kata sang kakek dalam suatu acara.

          Di suatu hari cuaca di desa itu yang sangat buruk, kabut hitam dan angin kencang menyelimuti seluruh desa, tak berselang lama hujan mulai turun, angin kencang mulai mengamuk desa itu dan semua warga desa mulai panik dengan kondisi tersebut. Benar apa apa yang ditakutkan semua warga kalau banjir akan datang, siang harinya air sudah memasuki rumah-rumah penduduk setinggi 50 cm warga desa mulai ada yang meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat yang aman di desa sekitarnya. Didalam rumah sang kakek tampak sang kakek sedang duduk terdiam di atas ranjang dan berdoa kepada TuhanNya. Sang kakek percaya bilamana kita berdoa atau meminta kepadaNya maka akan di kabulkan atau akan di berikan pertolongan.

          Terdengar ketukan pintu dan masuk seorang pemuda yang ingin mengajak kakek untuk mengungsi di desa sebelah, tapi sang kakek tidak mau dan ingin tinggal dirumah menunggu pertolongan dari TuhanNya. Genangan air dalam rumah sang kakek sudah mencapai 1 meter dan seluruh warga sudah meninggalkan rumahnya yang tergenang air, tetapi sang kakek masih bertahan didalam rumahnya dan masih menunggu pertolongan dari Tuhan. Melintas perahu karet tim SAR yang mengevakuasi korban yang masih tertinggal, salah satu tim menghampiri sang kakek untuk diajak naik perahu karet dan mengungsi di desa sebelah. Lagi-lagi tim SAR tidak berhasil mengevakuasi sang kakek, sang kakek yakin bahwa TuhanNya akan memberikan pertolongan umatnya dalam suatu musibah. Waktu terus berjalan makin lama air makin naik, rumah sang kakek pun hanya telihat atapnya saja dan sang kakek berada di atas atap rumahnya. Ada sebuah helikopter tim SAR yang menyisir tempat lokasi bencana, salah seorang tim SAR dalam helikopter tersebut melemparkan tali kepada sang kakek dan bertiak ayo kek ambil talinya dan naik helikopter ini“ tetapi sang kakek tidak mau dan masih menunggu pertolongan dari TuhanNya. Singkat cerita tengelamlah sang kakek bersama desa tercintanya.

          Sang kakek dengan pakaian putih di kawal seorang malaikat berjalan di lorong seperti menuju suatu tempat, dalam perjalanan sang kakek bertanya kepada si malaikat “katanya tuhan akan selalu memberikan pertolongan kepada umatNya, kenapa aku tidak di tolong?” kata sang kakek.

Malaikat menjawab “tidak ditolong gimana? ada seorang pemuda datang dan mengajak kakek untuk keluar dari rumah dan mengungsi, tapi kakek tidak mau. lalu datang tim SAR yang membawa perahu karet, kakek pun tidak mau juga di ajak mengungsi olehnya. lalu datang sebuah helikopter tim SAR untuk menolong kakek, lagi-lagi kakek juga tidak mau. itulah kek bentuk pertolongan Tuhan kepada kakek dan juga umatNya” sang kakek diam sambil mengingatnya

“kami pikir kakek ingin mati” sahut si malaikat itu dengan melanjutkan jalannya.

          Hai sobat, sudah begitu banyak yang di berikan Tuhan kepada kita, seperti halnya cerita di atas dalam keadaan atau kondisi apapun, Tuhan akan selalu memberi perlindungan dan pertolongan kepada kita. Sebagai hamba yang taat akan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya mari koreksi diri kita masing-masing, perbaiki hal yang salah dan perbanyak hal yang sudah benar. Sobat, kami dari tim blocknotinspire akan selalu memberikan yang terbaik untuk anda, demikian dan terima kasih atas perhatiannya.

Semoga bermanfaat, Salam Luas Biasa



Di ceritakan oleh Mas sukrok - tim blocknotinspire.blogspot.com


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More