Agar penjualan bagus, anda perlu megenali hal-hal yang bisa membuat orang takut atau bahkan tak mau membeli produk anda. Berikut 10 ketakutan orang tak mau membeli.
NO
|
KENDALA
|
ALASAN
|
SOLUSI
|
1
|
Pembawaan Anda
|
Anda terkesan memaksa, tidak peduli orang lain, datang waktu yang tidak tepat.
|
Datanglah seperti seorang penasihat ahli.
|
2
|
Takut membuat kesalahan
|
Menjelaskan hanya dari sisi bagusnya, kelemahan disembunyikan.
|
Klien adalah teman, perlakukan dengan baik dan adil.
|
3
|
Merasa akan dibohongi
|
Bila seseorang pernah tertipu biasanya ia tak mudah percaya dan bersikap defensif.
|
Jaga integritas anda, jangan terlalu agresif.
|
4
|
Akan menambah hutang
|
Klien takut rugi jika menambah pengeluran.
|
Tawarkan sesuatu dengan benefit lebih tinggi daripada nilai yang diinvestasikan.
|
5
|
Khawatir kehilangan muka
|
Jika presentasi kurang simpatik, klien akan malu atau merasa bersalah.
|
Jangan menyalahkan pelanggan jika memakai produk lain yang berkualitas kurang bagus.
Buat orang merasa penting, berikan empati kepada mereka.
|
6
|
Takut ketidaktahuan
|
Jika produk anda baru bagi klien, jangan memberi kesan anda lebih pintar dari dia.
|
Gunakan teknik consultative selling atau edutative selling.
|
7
|
Jera pengalaman buruk masa lalu
|
Klien enggan mengulangi pengalaman buruknya.
|
Tangani dengan hati-hati agar pengalaman buruk itu tidak menutup kemungkinan untuk membeli produk anda.
|
8
|
Dihantui prasangka sendiri
|
Prasangka buruk bisa menutup kesempatan anda.
|
Usahakan hadir sebagai teman, bukan sebagai penjual.
|
9
|
Terpengaruh informasi atau pengalaman orang ketiga
|
Pengalaman buruk orang ketiga membuat klien ragu dengan produk anda.
|
Hadir dengan empati, gunakan consultative selling, misalnya anda menawarkan produk MLM.
Sebaiknya jangan bilang presentasi, tapi katakan anda mau berkonsultasi apakah produk yang anda ikuti bagus atau tidak. Tentu dia akan membantu menganalisanya.
|
10
|
Takut akan kata-kata anda
|
Istilah-istilah sangat berbau bisnis atau ilmiah.
|
Pilih kata-kata yang tidak menakutkan.
Misalnya :
harga diganti total investasi
uang muka diganti tanda jadi
bayar bulanan diganti cicilan
perjanjian diganti formulir.
|
Sumber : idebisnis edisi 4 / September 2010